Zat-Zat Berbahaya Pada Rokok dan Resikonya Terhadap Kesehatan

 
bahaya zat kandungan rokok terhadap kesehatan
Kandungan zat berbahaya pada rokok

Tingginya kandungan zat berbahaya pada rokok sebenarnya sudah banyak yang menyadari di kalangan para perokok, karena pada setiap bungkus rokok, sudah terdapat kata “peringatan” yang berkata, “Merokok dapat menyebabkan kanker, Serangan jantung, Impotensi, dan Gangguan kehamilan dan janin.” Namun, karena tingginya ketergantungan terhadap rokok membuat orang tidak mau berhenti mengisapnya. Sampai pada akhirnya merokok bisa merugikan kesehatan bagi diri sendiri dan orang lain

Saat ini, perokok terbagi menjadi 2 macam, seperti perokok aktif merupakan seseorang yang dengan sengaja menghisap rokok dan secara langsung juga menghirup asap rokok yang di hembuskan. Kemudian ada perokok pasif merupakan seseorang yang menghirup asap rokok yang dihembuskan perokok aktif.

Memang menjadi alasan tersendiri, pasalnya banyak sekali efek buruk yang dihasilkan rokok terhadap kesehatan tubuh. Dimana imbas buruk bagi kesehatan tidak hanya diterima oleh perokok aktif, namun perokok pasif, yang menghisap asap rokok dari perokok aktif juga akan terkena imbas terhadap kesehatan. 

Ternyata kandungan yang terdapat pada sebatang rokok saja, dapat menghasilkan lebih dari 4000 bahan kimia. Terdapat ratusan diantaranya zat beracun dan 40 diantaranya bisa berakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker.

Berikut kandungan berbahaya pada sebatang rokok :

Benzene 

Zat kimia benzene disebut juga sebagai senyawa bensol. Umumnya, benzene digunakan sebagai aditif untuk bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan obat-obatan, deterjen, pestisida, dan bahkan bahan peledak. Hal ini bisa merusak sel genetik tubuh yang dapat menyebabkan munculnya berbagai gangguan kesehatan akibat merokok.

Aseton 

Aseton adalah zat yang digunakan untuk melunturkan cat. Bisa dibayangkan betapa bahayanya apabila zat ini berada dalam tubuh kita. Kemudian zat ini akan mengendap di paru-paru dan berdampak buruk terhadap kesehatan paru-paru.

Tar 

Tar digunakan untuk pembuatan bahan baku aspal jalan. Sulit dibayangkan apabila sebatang rokok mengandung Tar yang ternyata bahan untuk pembuatan jalan bisa masuk kedalam tubuh hanya dengan menghisap rokok. Kemudian zat ini akan mengendap di paru-paru dan berdampak buruk terhadap kesehatan paru-paru. Kemungkinan besar bisa menyebabkan seorang perokok menderita kanker, penyakit jantung, impotensi, penyakit darah, enfisema, bronkitis kronik, dan gangguan kehamilan.

Polonium-210 

Bahan ini merupakan salah satu zat radioaktif, yaitu zat yang mampu mengeluarkan radiasi aktif, yang bisa menyebabkan perubahan struktur dan fungsi sel normal. Dalam asap rokok, P-210 masuk ke paru-paru dan menyebabkan kerusakan langsung pada sel dan jaringan sehingga memicu kanker paru. Zat ini juga dapat menyebar lewat aliran darah dan mengendap dalam ginjal, limpa dan hati.

Nikotin 

Nikotin menjadi salah satu zat yang bisa membahayakan nyawa perokok dan orang yang menghirup asap rokok. Nikotin sendiri merupakan zat yang terdapat pada rokok yang bisa menyebabkan adiksi atau kecanduan. Pada awalnya nikotin dapat merangsang kerja otak dan mudah terserap ke dalam darah kemudian akan merangsang kelenjar adrenal yang bekerja untuk melepaskan hormon adrenalin. Nikotin akan meningkatkan kadar neurotransmiter yang bisa mempengaruhi otak untuk merasa senang dan cemas bila tidak merokok. Proses inilah yang membuat perokok sulit untuk berhenti merokok.

Amonia 

Dengan menambahkan amonia pada rokok dalam bentuk uap yang dapat diserap melalui paru-paru lebih cepat. Amoniak merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen. Zat amonia ini memiliki bau yang tajam.

Karbon Monoksida 

Karbon monoksida merupakan salah satu gas berbahaya yang terkandung rokok. Gas ini biasanya ada dalam pembuangan asap kendaraan. Senyawa yang satu ini merupakan gas yang tidak memiliki rasa dan bau. Terkandungnya karbon monoksida pada rokok yang dihisap atau terhirup seorang perokok, mengakibatkan sel-sel darah merah akan lebih banyak berikatan dengan karbon monoksida dibanding dengan oksigen dan akhirnya tubuh menjadi kesulitan untuk membedakan karbon monoksida dan oksigen. Maka inilah penyabab terganggunya sistem peredaran darah normal yang mengakibatkan rusaknya pembuluh darah sebagai penyalur aliran darah. Akibatnya jantung seorang perokok mendapat oksigen yang sedikit. Inilah yang menyebabkan resiko terkena penyakit saluran nafas, paru-paru dan serangan jantung.

Formaldehida 

Formaldehida atau lebih sering dikenal sebagai zat formalin, digunakan untuk mengawetkan mayat.

Metanol 

Metanol dikenal dengan metil alkohol atau spiritus. Cairan ini memiliki sifat yang ringan, mudah menguap, mudah terbakar, tidak berwarna, berbau khas dan beracun.

 

Menurut penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit impotensi, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, tekanan darah tinggi, serta gangguan kehamilan, cacat pada janin dan lainnya.

Berikut bahaya merokok terhadap kesehatan :

Impotensi 

Merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, karena nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah keseluruh tubuh dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka sudah menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.

Menyebabkan Kanker 

Merokok dapat menyebabkan kanker paru-paru dan sekitar 90% kematian pada perokok disebabkan oleh kanker paru-paru ini. Merokok juga bisa menjadi faktor risiko terkena berbagai jenis kanker. Diantaranya kanker paru-paru, kanker payudara, kanker mulut, tenggorokan, laring, dan kerongkongan.

Merusak Fungsi Paru-paru 

Perokok aktif bisa berisiko mengalami berbagai jenis penyakit paru-paru yang bisa melemahkan fungsi paru-paru untuk bernafas menjadi sulit untuk bernapas. Begitupun kesehatan perokok pasif bisa terganggu karena sering menghisap asap dari perokok aktif.

Kerusakan Berbagai Organ 

Terdapat puluhan jenis zat kimia berbahaya yang terkandung rokok menjadi radikal bebas yang mengganggu fungsi berbagai organ tubuh. Seperti fungsi hati, paru-paru, jantung, hingga pembuluh darah. Itulah sebabnya rokok bisa memicu timbulnya berbagai penyakit.

Membahayakan Janin 

Merokok bisa berdampak buruk terhadap kesehatan janin yang sedang berada dalam kandungan. Serta bisa mengakibatkan keguguran, kematian janin, bayi lahir dengan berat badan rendah, serta sindrom kematian mendadak bayi.

Membuat Tulang Rapuh 

Kebiasaan merokok berdampak bagi kesehatan tulang menjadi osteoporosis atau rapuh. Ini di sebabkan rokok dapat menghambat asupan vitamin D dan kalsium sebagai nutrisi tulang.

Merusak Kulit 

Zat kimia pada rokok dan asapnya bisa mengubah struktur kulit dan memengaruhi kulit serta menghambat aliran oksigen ke sel-sel kulit. Kemudian membuat kulit menjadi kering, sulit beregenerasi, dan kemudian akan timbul berbagai masalah kulit seperti flek hitam dan kerutan di kulit.

Hmmm masihkah ingin merokok setelalah mengetahui zat berbahaya terkandung pada rokok dan dampak buruknya bagi kesehatan tubuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

51 Daftar Isi Barang Dagangan Toko Kelentong

12 Buah Yang Mengandung Vitamin C dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Ayo Pakai! Sepatu Futsal Nike, Adidas, Dan Specs Terbaru