Demam: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Dan Berbagai Jenis Demam

Demam merupakan salah satu jenis penyakit yang sering siapa saja dengan segala usia, banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya. Untuk lebih mengetahui secara detail mengenai apa itu demam, penyebab, gejala demam, cara pengobatannya yang tepat serta mengenal beberapa jenis demam. Untuk itu baca penjelasan selengkapnya di bawah ini.  

Apa itu demam? 

Demam adalah reaksi alami tubuh yang berusaha untuk melawan virus atau infeksi. Demam tidak dianggap sebagai sebuah penyakit tetapi biasanya merupakan gejala dari sebuah gangguan kesehatan atau infeksi. Sederhanaya, jika seseorang mengalami demam, itu karena peningkatan suhu di tubuh yang suhu tubuhnya itu melebihi suhu normal.

Berapa suhu tubuh normal seseorang? 

Suhu tubuh adalah ukuran yang digunakan untuk menyatakan kemampuan tubuh dalam melakukan pengaturan terhadap hawa panas tubuh. Suhu tubuh normal sebagian orang berada pada titik 37 derajat Celcius.

Selain itu, suhu tubuh normal bisa berubah karena dipengaruhi aktivitas harian, misalnya pada saat berolahraga di cuaca yang panas, maka suhu tubuh akan mengalami peningkatan serta pada wanita yang sedang mengalami ovulasi suhu tubuh juga dapat megalami peningkatan. 

Untuk itu jangan sampai salah membedakan demam ringan dan demam tinggi, agar dapat mengetahuinya secara akurat untuk mengukur suhu demam adalah dengan menggunakan termometer. Sesorang bisa dinyatakan demam dengan ringan berkisar antara 38-38,5°C dan Demam tinggi yang berkisar antara 39,4–41,1^oC. 

Penyebab 

• Terlalu lama di bawah sinar matahari, biasanya kondisi ini terjadi karena tubuh memberikan reaksi yang berlebihan terhadap suhu panas yang ditandai dengan melemahnya tubuh karena paparan sinar matahari.  
• Efek samping imunisasi, biasanya ini terjadi karena reaksi efek samping imunisasi yang mengalami pembengkakan pada daerah bekas imunisasi sehingga mengakibatkan demam. 
• Tubuh kekurangan nutrisi, bisanya ini karena tubuh tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup, contohnya seperti, vitamin C yang berfungsi sebagai menjaga daya tahan tubuh.
• Infeksi bakteri, biasanya ini terjadi akibat saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan saluran kemih terserang oleh bakteri. 
• Infeksi virus, biasanya ini terjadi akibat terkena gigitan nyamuk seperti demam berdarah, malaria dan chikungunya. 
• Kanker,  ini terjadi karena kanker telah menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun dan membuat virus penyakit mudah masuk ke dalam tubuh sehingga tubuh sering merasakan demam.

Gejala

Berikut gejala yang timbul saat seseorang terserang demam, namun tergantung pada penyebab demam itu sendiri. Di antaranya adalah sebagai berikut: 

• Dehidrasi
• Kedinginan
• Berkeringat
• Sakit kepala
• Batuk-batuk
• Merasa lemas
• Sakit tenggorokan
• Tidak nafsu makan
• Nyeri sendi dan otot
  
• Diare dan muntah-muntah

Pengobatan Demam 

Mengalami demam dengan suhu yang tidak terlalu tinggi dan tidak berlangsung lama biasanya tidak membutuhkan obat penurun demam. Hanya saja tetap perlu pengobatan secara konservatif dengan cara mengkompres tubuh atau bagian kepala dengan kain atau washlap lembab yang sudah dibasahi dengan air dingin maupun air hangat agar bisa mengurangi suhu demam pada tubuh.

Namun untuk mengatasi ketidaknyamanan tubuh, karena suhu demam pada tubuh tidak kunjung menurun ada beberapa obat penurun demam yang bisa dibeli secara bebas di apotek terdekat. Apabila suhu demam semakin tinggi atau tidak membaik setelah tiga hari maka Anda disarankan untuk pergi ke dokter.

Berikut ini adalah beberapa contoh obat untuk mengatasi demam : 

Paracetamol 
Paracetamol adalah obat yang bisa untuk meredakan rasa nyeri, sakit kepala dan demam. Untuk minum obat ini harus sesuai dosis dan aturan pakai atau sesuai anjuran dokter. Namun, meminum paracetamol dalam jumlah banyak dan jangka panjang bisa merusak hati atau ginjal. 

Ibuprofen 
Ibuprofen juga ampuh untuk menangani migraine, rematik dan demam. Orang dewasa dapat minum ibuprofen berbarengan dengan paracetamol jika perlu, tapi ini tidak dianjurkan untuk anak-anak. Namun penggunaan ibuprofen dalam jumlah banyak dan jangka panjang dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Aspirin 
Obat ini khusus untuk orang dewasa. Jangan diberikan pada anak-anak. Obat ini bisa memicu terjadinya sindrom Reye, yaitu penyakit yang bisa memengaruhi otak dan juga hati. Aspirin dapat dibeli tanpa memerlukan resep dokter. 

Aspirin 
Aspirin juga merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri ringan, sakit kepala, dan demam. Jika menggunakan obat ini untuk pengobatan sendiri, ikuti semua petunjuk dosis yang ditentukan pada kemasan produk. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum digunakan pada anak di bawah 12 tahun. Karena obat ini khusus untuk orang dewasa. 

Antibiotik 
Antibiotik merupakan obat yang digunakan khusus untuk membunuh bakteri. Penggunaan obat antibiotik harus sesuai indikasi. Karena untuk mencegah terjadinya kekebalan bakteri terhadap obat dan ini berbahaya bagi tubuh. Jika Anda menderita penyakit yang tidak disebabkan oleh bakteri sebaiknya tidak perlu diberi antibiotik. 

Beberapa Jenis Demam 

Demam umumnya terjadi karena beberapa alasan yang dapat dikategorikan atau dikelompokkan sebagai jenis demam, diantaranya seperti : 

Demam Berkepanjangan 
Biasanya demam seperti itu berlangsung lama atau berlarut-larut antara 10-14 hari. Demam ini disebabkan oleh adanya infeksi paru kronis seperti TB paru atau Bronkhitis Demam ini dikategorikan sebagai demam derajat rendah yang berkisar antara 38-38,5°C. 

Demam Infeksi 
Demam infeksi adalah demam yang disebabkan oleh infeksi bakteri, bakteri, virus atau mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan infeksi dan akhirnya dapat mengakibatkan demam yakni, Tetanus, Mumps atau Epidemic parotitis, Measles-Rubella, Demam berdarah, Tuberkulosis, Infeksi saluran kemih dan lain-lain. 

Demam Tanpa Infeksi 
Demam tanpa infeksi adalah demam yang tidak disebabkan oleh infeksi virus tetapi disebabkan oleh Demam ini timbul karena adanya kelainan pada tubuh yang dibawasejak lahir dan tidak ditangani dengan baik. Misalnya, demam karena penyakit berat seperti leukemia atau kanker darah, tumor atau penyakit disebabkan oleh autoimun seperti rematik, lupus dan lain-lain. 

Demam Fisiologis 
Demam fisiologis adalah demam yang tidak disebabkan oleh infeksi kuman, virus dan bakteri atau bukan karena penyakit keturunan. Suhu demam fisiologis biasanya kurang dari 38 ° C karena disebabkan oleh kurangnya air atau cairan dalam tubuh (dehidrasi), perubahan cuaca terlalu panas dan dingin dan beberapa penyebab lainnya. 

Demam Intermiten 
Demam Intermiten adalah demam yang ditandai dengan naik turunnya suhu tubuh dari demam menjadi suhu normal kemudian menjadi demam kembali dalam periode waktu tertentu. Yaitu jika demam seperti ini terjadi setiap dua hari sekali disebut tersiana dan bila terjadi dua hari bebas demam diantara dua serangan demam disebut kuartana. Penyebab demam intermiten ini adalah malaria. 

Demam Kronis 
Demam kronis adalah demam yang terjadi lebih dari 3 hari , serta merupakan demam yang intermitten yang berulang terjadi beberapa bulan sampai bertahun-tahun sehingga menjadikan keadaan yang kronis. Salah satu penyebab demam ini yakni menurunnya sistem imun yang mengakibatkan tubuh mudah terserang penyakit. 

Demam Kontinyu 
Demam kontinyu adalah demam yang ditandai dengan demam naik turun lebih dari 1º C tetapi tidak mencapai suhu normal. Demam jenis ini datang dan pergi secara teratur dalam 24 jam. Demam ini disebabkan oleh infeksi pneumonia, infeksi tifus atau tifoid (demam lebih tinggi pada malam hari), dan infeksi saluran kencing. 

Demam Hiperpireksia 
Demam Hiperpireksia adalah demam yang dianggap berbahaya karena suhu untuk penderitanya biasanya bisa mencapai lebih dari 41,5 ° C. Karenanya demam pada suhu yang terlalu tinggi dapat merusak sistem saraf pusat.

Nah, dengan memperhatikan apa saja penyebab demam itu sendiri dan mengobati demam sesuai dengan penyebabnya. Untuknya demam bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup yang sehat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dilakukan untuk mengurangi terhadap paparan penyakit menular yang seringkali menyebabkan demam. Karenannya mencegah lebih baik daripada mengobati. 

Terima kasih.